9.035 Personel Dikerahkan untuk Amankan HUT ke‑80 RI

9.035 Personel Dikerahkan untuk Amankan HUT ke‑80 RI

Pengamanannya Total: 9.035 Personel Siap Dilandasi Kebutuhan Keamanan

Sebanyak 9.035 personel gabungan telah disiagakan untuk memastikan keamanan rangkaian peringatan HUT ke‑80 RI, mencakup sidang tahunan, upacara kenegaraan, hingga pesta rakyat. Dari jumlah itu, 7.000 personel disediakan oleh Polri dan 2.035 oleh instansi pendukung seperti TNI serta Satuan Tugas (Satgas) kemanan lainnya. Ini mengindikasikan tingginya komitmen menjaga kondusivitas perayaan bangsa.

Polri menjalankan Operasi Merdeka Jaya 2025, yang melibatkan TFG (Tactical Floor Game) di Polda Metro Jaya demi memastikan kesiapan maksimal dalam pengamankan lanjutan perayaan dari tanggal 15 hingga 17 Agustus 2025.

Strategi Pengamanan Terfokus dan Komprehensif

Pengamanan mencakup:

  • Harkamtibmas—menjamin keamanan dan mencegah gangguan.

  • Arus lalu lintas—rekayasa dan sistem pengalihan untuk menghindari kemacetan.

  • Penjaminan kelancaran acara, termasuk untuk jalur VVIP serta lokasi strategis seperti Istana, Monas, hingga kawasan Sudirman–Thamrin.

Sekitar 2.800–3.000 personel ditempatkan khusus menjaga kompleks DPR/MPR untuk mengamankan jalannya Sidang Tahunan MPR.

Sinergi Antar-Instansi: Polri, TNI, dan Skema Operasional Rinci

Operasi Merdeka Jaya bukan hanya persoalan jumlah personel, tapi juga alur koordinasi antar Satgas seperti Gakkum, Anti-Teror, Lalu Lintas, dan Humas. Mereka bertugas bersama TNI, Basarnas, dan Pemda. Skema ini memastikan respons cepat terhadap kemungkinan gangguan keamanan.

Rekayasa lalu lintas dibuat kondisional—tergantung volume calon peserta. Polri telah mensosialisasikan rute alternatif dan mekanisme pengamanan kepada masyarakat, titik penting untuk kelancaran mobilitas warga selama perayaan.

Penutup

Pengamanan HUT ke‑80 RI bukan sekadar rutinitas. Dengan total 9.035 personel dikerahkan, Operasi Merdeka Jaya menetapkan standar sinergi dan profesionalisme tinggi—menjamin prosesi sidang kenegaraan, upacara, dan pesta rakyat berlangsung aman, rapi, dan penuh makna.

Semoga antusiasme rakyat dalam merayakan kemerdekaan tidak terganggu oleh sisi operasional. Presisi pengamanan ini menjadi hadiah nyata untuk semangat kebangsaan dan kedaulatan NKRI.