Tarik Keluar Rashford Kunci Barcelona Comeback Lawan Levante di LaLiga
Zona Bahaya: Barcelona Tertinggal Dua Gol di Babak Pertama
bukanberita.com – Barcelona terlihat kesulitan sejak menit awal saat menghadapi Levante di Estadio Ciudad de Valencia. Tertinggal 0-2 di jeda bukan cuma masalah angka—itu simbol bahwa skuad Blaugrana belum siap menghadapi transisi cepat lawan.
Levante unggul lewat serangan cepat dan penalti kontroversial yang diberikan setelah VAR menilai Alejandro Balde melakukan handball. Josep Luis Morales yang mengeksekusi penalti itu membuat Levante memimpin sebelum turun minum.
Pada paruh pertama tersebut, Pelatih Hansi Flick memasang Marcus Rashford sebagai starter di pos sayap kiri. Namun, kombinasi serangan Barca terlihat belum menyatu—meski Rashford beberapa kali menyentuh bola, belum ada peluang konklusif yang tercipta.
Kondisi ini memaksa Flick untuk segera berpikir ulang. Taktik harus diubah. Mental tim perlu diangkat. Situasi gagal dikontrol sejak awal kali ini adalah salah satu tantangan paling krusial yang harus mereka atasi saat itu juga.
Perubahan Krusial: Rashford Diganti, Raphinha Digeser
Keputusan Flick di paruh waktu menjadi katalis perubahan besar. Rashford ditarik keluar dan digantikan oleh Dani Olmo. Gavi juga turun dan masuklah Marc Casadó—sementara Raphinha digeser ke posisi tradisionalnya sebagai sayap kiri.
Flick menegaskan bahwa keputusan itu penting karena Raphinha lebih paham benar transisi taktik Barcelona dan gerakannya di sisi kiri bisa menciptakan peluang nyata.
Perubahan ini langsung berbuah—Pedri dan Ferran Torres sukses mencetak gol hanya beberapa menit setelah restart. Mereka menyamakan 2-2 dan membuka momentum untuk comeback.
Momentum Comeback dan Pengerahan Karakter Juara
Gol Pedri menit ke‑49 jadi titik balik. Sebuah tembakan jarak jauh yang luar biasa itu meyakinkan tim bahwa lawan bisa dibalik posisinya. Flick menyebut momen ini sebagai pengubah penuh mental seluruh tim.
Hanya tiga menit kemudian, Ferran Torres melepas volley keras dari assist Raphinha, membuat skor jadi imbang. Barcelona akhirnya bukan cuma bermain lagi—mereka menyerang.
Drama puncak terjadi di injury time: umpan silang Lamine Yamal sukses membuat bek Levante mencetak gol bunuh diri. Barcelona menang 3‑2 dalam comeback yang dramatis.
Analisis Keputusan Flick: Kenapa Take‑Out Rashford Jadi Titik Balik
Meski Rashford mendapat kepercayaan pada debut LaLiga-nya, performanya dianggap belum memberikan efek yang diharapkan. Flick menyatakan “Marcus punya beberapa momen bagus, tapi dalam situasi babak kedua, kami perlu perubahan,” yang menunjukkan ketepatan memasang Raphinha lebih efektif di situasi itu.
Dani Olmo masuk menambah kreativitas dan dinamika di lini depan—memberi tekanan berbeda ke Levante. Flick juga menekankan pentingnya show of character; ini bukan hanya soal siapa yang main, tapi siapa yang bisa mengangkat tim dan ikatannya dalam krisis.
Flick bilang, “kami harus menunjukkan karakter dan mental juara,” yang memang terlihat dalam determinasi pemain untuk terus pressing dan menyerang setelah jeda.
Apa Artinya untuk Musim Barcelona ke Depan?
Kemenangan ini memastikan Barca tetap nyaman di puncak klasemen dengan rekor sempurna dua kemenangan dari dua laga—baik sebagai pertahanan gelar maupun mentalitas comeback.
Lebih penting lagi, performa comeback ini memberi gambaran bahwa skuad ini punya depth dan fleksibilitas taktik—dan Hansi Flick tahu bagaimana memaksimalkannya under pressure.
Tentunya, evaluasi masih berlangsung—terutama soal transisi bertahan yang sempat rapuh di awal—tetapi karakter dan semangat juang tetap jadi intisari tim ini. Mereka akan melawan Rayo Vallecano di laga selanjutnya dengan modal moral kuat.
Penutup
Tarik keluar Rashford kunci Barcelona comeback lawan Levante bukan hanya soal penggantian pemain—ini soal mengambil keputusan yang tepat di momen krusial. Raphinha di sisi kiri dan kehadiran Pedri serta Ferran Torres jadi pembalik momentum nyata.
Kesimpulan & Ajakan
Kesimpulan:
Keputusan taktis di babak kedua, khususnya mengganti Rashford dan menggeser Raphinha, menjadi momentum yang mengubah jalannya pertandingan. Barcelona bangkit dengan karakter dan nyali juara.
Ajakan:
Ayo terus dukung comeback keren Barca musim ini! Share artikel ini supaya fans lain makin paham tentang pentingnya strategi di balik sebuah kemenangan. siapa favoritmu di lini depan Barca musim ini?
Related Posts

Barcelona Tak Bisa Akali Aturan Daftarkan Bardghji ke Tim Muda

Jack Miller Ungkap Alasan Yamaha “Tidak Berfungsi” di Red Bull Ring: Grip Belakang Jadi Biang Kerok
